PEDULI KORBAN SEMERU,KELUARGA BESAR MTsN 2 JEPARA GALANG DANA

0
338

Selasa, (7/12/2021) keluarga besar MTs Negeri 2 Jepara melakukan donasi peduli Semeru. Aksi ini diikuti oleh  925 an siswa, 60 guru beserta seluruh pegawai MTs N 2 Jepara. Galang dana ini dilaksanakan dalam rangka peduli terhadap masyarakat yang terkena dampak erupsi gunung Semeru. Donasi tersebut dilakukan  atas intruksi Ka.Kanwil Jawa Tengah pada seluruh madrasah yang ada di wilayah Jawa Tengah, salah satunya adalah MTsN 2 Jepara. Hasil donasi tersebut akan ditransfer ke Kantor Kementerian Agama Jepara dan akan diteruskan ke Kantor Kementerian Wilyah Jawa Tengah, ujar kepala MTsN 2 Jepara.

Seperti yang diketahui, bahwa gunung Semeru erupsi pada hari Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.20 WIB. Ini bukan kali pertama Semeru mengeluarkan erupsi, dalam 31 tahun terakhir, Semeru telah tercatat berkali-kali mengalami erupsi dengan tipe letusan vulkanian dan strombolian. Ahli Vulkanologi Institut Teknologi Bandung Dr. Eng. Mirzam Abdurrachman, S.T., M.T., mengatakan, material aliran lahar yang terjadi di Gunung Semeru merupakan akumulasi dari letusan sebelumnya yang menutupi kawah gunung tersebut. “Terkikisnya material abu vulkanik yang berada di tudung gunung tersebut membuat beban yang menutup Semeru hilang sehingga membuat gunung mengalami erupsi,” katanya, Minggu (5/12/2021). Mengutip dari Magma Indonesia, visual letusan tidak teramati akan tetapi erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 5160 detik. Menurut Dr. Mirzam, saat terjadi erupsi warga cenderung tidak merasakan adanya gempa, akan tetapi tetap terekam oleh seismograf. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya material yang berada di dalam dapur magma.

Dampak erupsi tersebut dirasakan oleh masyarakat dua kecamatan 8 desa di wilayah Kabupaten Lumajang, yaitu Kecamatan Candipuro terdapat 5 desa, yakni Sumber Wulu, Sumber Mujur, Penanggal, Candipuro dan Sumber Rejo, dan 3 desa di  Kecamatan Pronojiwo, yaitu desa Supiturang, Sumber Urip dan Oro Oro Ombo. Selain juga merusak rumah warga di dua kecamatan tersebut, bencana ini menelan  korban jiwa sebanyak 34 meninggal, 69 luka–luka dan 16 jiwa belum ditemukan.

Mendengar kabar berita itu, kami ajak siswa–siswi, guru dan pegawai  untuk  peduli terhadap sauadara – sauadar kita yang terdampak erupsi Semeru tersebut, kata pak H. Zainuri Kepala MTsN 2 Jepara Kepada Wakamad Humas, Bapak Sofwan, S.Ag dan Waka kesiswaan bapak Edy Zulianto, S.Pd. Diharapkan dengan aksi peduli  tersebut, setidaknya dapat meringankan beban saudara-sauadara kita yang ada di sana. Semoga   mereka diberi ketabahan oleh Allah SWT dan tidak ada erupsi susulan lagi.

#pedulisemeru

Berita sebelumyaMTsN 2 JEPARA Menyelenggarakan Pengumuman Kelulusan Secara Daring
Berita berikutnyaSiswa MTsN 2 Jepara Terima Vaksinasi Tahap 2