Dalam rangka peringatan HAB Kemenag Tahun 2024, Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Olimpiade Sain guru dan siswa yang digelar untuk mencari guru dan siswa MTs/MA terbaik se-Jateng dalam bidang sains. Melalui olimpiade sains diharapkan guru dapat menggunakan sebagai sarana untuk pengembangan potensi diri melalui pengujian terhadap materi ajar yang diampunya, pengembangan bahan ajar atau media pembelajaran. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan minat masyarakat, mengenalkan atau memberikan pembekalan ilmu khususnya para guru dan siswa MTs/MA terhadap ilmu sains.
Dalam ajang bergengsi tersebut,prestasi membanggakan sukses diukir oleh Ibu Effa Noor Hidayah,S.Pd. Salah satu guru Matematika di MTs Negeri 2 Jepara berhasil raih juara 1 Olimpiade Sains Guru (OSG) Madrasah Tahun 2023. Hal ini tidak terlepas dari usaha beliau dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi lomba tersebut. Kami temui di sela-sela jam mengajar beliau menceritakan bahwa hal itu dilakukan dengan mempersiapkan diri. Beliau belajar menggunakan media Youtube karena di sana banyak pembahasan soal-soal Olimpiade matematika oleh para pakar. Selain itu, beliau juga tak lupa menggunakan jalur langit, Bu Effa memaparkan,” Untuk persiapan lomba kemarin shodaqoh dan bacaan Al Qur’an menjadi jalur pilihan saya. Setiap hari saya usahakan untuk menyisihkan sebagian uang untuk bershodaqoh terutama shodaqoh di waktu subuh karena itu adalah hal utama.”
Bertepatan dengan HAB Kemenag ke-78 bertempat di Kantor Wilayah Semarang 3 Januari 2024 Ibu Effa menghadiri apel sekaligus menerima penghargaan Juara 1 Bidang Matematika OSG Madrasah 2023. Tak henti rasa syukur juga kebanggaan dirasakan beliau karena dapat membawa nama MTs Negeri 2 Jepara dalam ajang bergengsi tingkat provinsi. Ibu Effa juga bertekad untuk belajar lagi memperdalam ilmu dan dapat mencari teknik mengajar yang tepat untuk siswa-siswi Sandura.
Bapak Sisnodo,S.Pd,M.Pd selaku kepala madrasah juga memberikan piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada bu Effa sebagai bentuk apresiasi madrasah kepada guru yang berprestasi dan mengharumkan nama madrasah. Penghargaan tersebut disampaikan pada saat apel hari pertama masuk madrasah dengan siswa pada tanggal 2 Januari 2024 yang lalu. Dalam sambutannya, beliau mengatakan agar beliau bisa menjadi guru pembimbing olimpiade siswa dan menularkan ilmunya kepada siswa bimbingannya agar juga memperoleh juara. Beliau juga berharap prestasi ini bisa memotivasi kepada guru dan siswa lainnya agar memperoleh prestasi yang sama yang dapat kembali mengharumkan nama madrasah. Hal ini juga harus diselaraskan dengan usaha-usaha untuk mencapai hal tersebut (Novita)
